468x60 Ads

INDO PRIX

INDOPRIX & MOTOPRIX

Posted on 02. Feb, 2011 in: OTO SPORT

Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi, yang diusung kuda besi keluaran teranyar. Tidak dipungkiri lagi teknologi tersebut, akan menular pada teknologi balapan road race yang menjadi ciri khas balapan Negara kawasan Asia Tenggara. Khususnya di Indonesia sendiri.

Dengan adanya gelaran tingkat nasional seperti motoprix dan indoprix. Tak lain, merupakan sebuah gelaran dalam rangka pengembangan dunia balap underbone Indonesia kearah yang lebih baik lagi. Namun, untuk tingkatan nasional. Sepertinya tontonan balapan hanya itu itu melulu. Walau dari tingkatan kelas, spek sepeda motor yang terbagi kedalam beberapa kelas ini. Tetap saja, tunggangan yang digunakan. Mayoritas hanya menggunakan bebek dan matik saja. Tidak ada keberagaman tunggangan yang dilombakan.
Untuk tahun 2011 ini. Tentunya, ada perkembangan teknologi yang mulai diterapkan pada tim balap. Contohnya, Bintang Racing Team yang dikomandoi oleh Tomy Huang sang pencipta cdi programmable untuk segala jenis motor ini. Telah meriset tunggangan balap, dengan sistem pengkabutan injeksi. Honda Supra 125 PGMFi, yang memang diproyeksikan sebagai motor injeksi pertama di Indonesia. Telah menjadi bahan riset, agar dapat melesat di lintasan balap nasional. Tomy huang sendiri lebih senang meriset ECU hasil racikannya sendiri.
Lain halnya dengan Benny Djati Utomo dari tim Star Motor, yang mencoba meriset Jupiter Z agar bisa dijejali teknologi injeksi. Sang empu lebih memilih menggunakan ECU Motec part after market, yang memang diperuntukkan racing use only. Fungsi dari ECU sendiri, jelas merupakan alat yang mengatur campuran bahan bakar dan udara ke dalam mesin ruang bakar. Kalau di karburator sendiri biasanya bisa dikatakan proses jetting lewat setelan angin dan ukuran spuyer.
Dengan beberapa tim yang masih meriset dan menggodok teknologi injeksi tersebut. Sepertinya tim lain pun di tahun 2011, diprediksi akan menerapkan hal serupa di setiap tunggangannya. Kelebihan dari sistem injeksi ini, tentunya diharapkan mampu menambah lebih cepat sepersekian detik. Dibanding, tunggangan yang masih menggunakan sistem karburator.
Toh tidak dipungkiri lagi. Apabila balapan kuda besi bebek Indonesia, sedikit demi sedikit lebih maju perkembangannya dibanding dengan negara lain di Asia Tenggara. Sepertinya, CDI kompetisi hasil buatan anak bangsa yang ternyata banyak diincar oleh Negara lain ini. Tentu tahun 2011, akan mampu menjadi momen gelaran balap nasional yang lebih kompetitif. Serta, semakin banyak diminati pecinta adu kebut Indonesia. Gas Poll..Bro…

NASKAH : NIZA
FOTO : DOC

0 komentar:

Posting Komentar